Inilah Jawaban Soal Ujian Tentang Perintah yang digunakan untuk melihat direktori pada linux adalah
Jawaban:
Perintah Dasar Linux
Berikut ini adalah beberapa perintah dasar Linux yang banyak digunakan:
pwd
Ketika Anda pertama kali membuka terminal, Anda akan masuk ke home directory user Anda. Untuk tahu directory mana yang sedang Anda buka, Anda bisa menggunakan command “pwd” ini. Dengan command ini, mereka akan memberitahu path-nya dimulai dari root. Root adalah awalan dari sistem file Linux. User directory biasa memiliki format seperti “/home/username”.
Is
Gunakan command “Is” untuk mengetahui file apa saja yang ada pada directory yang sedang Anda buka. Anda bisa melihat files tersembunyi dengan menggunakan command “Is-a”.
cd
Gunakan command “cd” untuk masuk ke sebuah directory. Misalnya, jika Anda sedang ada di folder home dan Anda ingin masuk ke folder downloads, Anda bisa memasukkan command “cd Downloads”. Command yang satu ini sangat case sensitive jadi Anda perlu memasukkan nama foldernya dengan tepat.
Selain itu, jika folder Anda terdiri dari dua nama atau lebih, Anda perlu memasukkan tanda \ di antara nama foldernya.
Misalnya, Anda memiliki sebuah folder yang diberi nama “Dewa Web”. Jika Anda memasukkan command “cd Dewa Web”, Anda akan mendapat pesan error. Jadi, Anda perlu memasukkan commandnya sebagai “cd Dewa\Web”. Kalau Anda hanya memasukkan “cd” Anda akan dibawa ke home directory.
Untuk kembali ke folder sebelumnya, Anda tinggal memasukkan “cd..”. Titik dua setelah cd memiliki arti “kembali” atau back.
mkdir & rmdir
Gunakan command mkdir ketika Anda perlu membuat folder atau directory. Misalnya, Anda ingin membuat sebuah directory dengan nama “Baru”, maka Anda tinggal memasukkan command “mkdir Baru”. Kalau Anda ingin membuat directory dengan lebih dari satu kata pada namanya, sama seperti di perintah dasar linux sebelumnya, Anda perlu menggunakan tanda \. Jadi, Anda harus ketik “mkdir Folder\Baru”.
Command rmdir digunakan untuk menghapus directory. Tetapi perintah dasar linux yang ini hanya bisa digunakan untuk menghapus directory kosong. Kalau Anda ingin menghapus directory yang masih berisi files, gunakan command “rm” yang akan dibahas di bawah ini.
rm
Gunakan command rm untuk menghapus file dan direktori. Jadi misalnya Anda ingin menghapus file yang bernama “lama.html”, Anda tinggal masukkan command “rm lama.html”. Tetapi perintah dasar ini tidak bisa sembarangan menghapus direktori. Gunakan rm-r untuk menghapus direktori. Ini akan menghapus direktori dan isinya.
Baca juga: Cara Install dan Konfigurasi Maldet (Linux Malware Detect – LMD)
touch
touch digunakan untuk membuat file baru. Ini bisa berupa apa saja, mulai dari txt file kosong atau file zip kosong. Misalnya Anda ingin membuat file text baru, Anda tinggal masukkan “touch baru.txt”.
man & –help
Kedua perintah dasar Linux ini digunakan untuk tahu lebih banyak tentang command-command Linux dan bagaimana cara menggunakannya. Command “man” adalah halaman manual command. Misalnya, jika Anda memasukkan “man rm” maka mereka akan memberi Anda halaman manual command rm. Sementara, jika Anda ingin melihat bagaimana cara mereka digunakan, Anda bisa menggunakan command “cd -help”.
cp
Gunakan perintah dasar Linux cp untuk meng-copy file.
mv
mv digunakan untuk memindahkan files. Anda juga bisa menggunakan perintah dasar ini untuk mengganti nama sebuah file. Misalnya, Anda ingin mengganti nama sebuah file dari “baru” menjadi “lama”. Maka Anda tinggal memasukkan command “mv baru lama”.
Baca juga: Dewaweb Berpartner dengan CloudLinux Jaga Keamanan VPS
locate
Perintah dasar linux yang satu ini digunakan untuk menemukan lokasi sebuah file di sistem Linux, sama seperti command search di Windows.
Perintah dasar Linux ini memang sangat berguna jika Anda tidak bisa menemukan dimana sebuah file disimpan. Kalau Anda tidak tahu apakah file itu ditulis dengan huruf besar atau huruf kecil, Anda bisa menambahkan command “-i” agar semua file yang mengandung kata itu keluar.
Misalnya, Anda mencari fle yang mengandung kata “domain” makan Anda bisa memasukkan command “locate -i domain”. Jika Anda ingat bahwa file itu mengandung dua kata, Anda bisa menggunakan symbol * di antara dua kata itu. Misalnya, Anda ingin mencari file yang mengandung kata “domain anda”, tinggal masukkan “locate -i *domain*anda”.
nano & vi
nano & vi adalah text editor yang terinstall di perintah dasar Linux. Nanto adalah text editor yang bisa mengeluarkan berbagai keyword dan dikenali di berbagai bahasa. Vi bisa dibilang lebih simple dari nano. Dengan command ini, Anda bisa membuat file baru atau edit file menggunakan editor.
sudo
sudo adalah perintah yang umum digunakan pada Linux. Sudo berasal dari “SuperUserDo”. Perintah ini dapat digunakan jika suatu operasi membutuhkan hak akses root untuk digunakan, atau jika akses administratif membutuhkan akses.
Sebagai contoh, dengan menggunakan perintah “sudo su”, kita dapat mulai memproses dengan otoritas admin pada sistem.
smga membantu♡
maaf klo slah.
Begitulah Kunci Jawaban Soal Ujian Tentang Perintah yang digunakan untuk melihat direktori pada linux adalah Semoga Membantu.