metode perakitan antar komponen dengan langkah yang berurutan yaitu

metode perakitan antar komponen dengan langkah yang berurutan yaitu

a. Keseimbangan b. Cascade c. Knock down d. Perakitan dengan pemilihan e. Perakitan dapat di tkar – tukar

jawaban

B, Medote Cascade

Metode cascade adalah metode perakitan antara komponen dengan langkah berurutan Metode bongkar pasang adalah hal ini dengan mempertimbangkan untuk apa konstruksi itu Metode keseimbang adalah suatu metode penugasan sejumlah pekerjaan

contoh dan proses dari metode perakitan ditinjau dari proses penyambungan komponen:

1. Metode Cascade

2. Metode Keseimbangan

3. Metode Bongkar pasang atau knockdown

Jawaban:

1.Peraturan dalam sistem Cascade antara lain:

1. Mendefenisikan langkah kerja (urutan gerakan dengan notasi singkat) sesuai dengan permasalahannya.

Contohnya:

A+ B+ A- B-

 

2. Membagi kelompok dan pemberian nomor kelompok pada notasi singkat tersebut dimana tidak terjadi sinyal bentrok. Masing-masing kelompok membutuhkan satu jalur perbekalan ( S1 , S2 dst ). Jalur terakhir harus ada udara.

Contohnya:

A+ B+ I A- B-

1 2

( dua kelompok saluran udara) = 2 jalur

 

3. Memerlukan katup pembalik ( katup 4/2, 5/2 dengan dua kontrol dsb) = Jumlah kelompok – 1 yang berfungsi untuk memindahkan jalur udara, misalnya dari S4 ke S1, S1 ke S2, S2 ke S3 dan S3 ke S4

maksimal katup pembalik yang diperbolehkan dalam perancangan sistem pneumatik dengan metode cascade adalah 4 buah katup.

4. Penempatan katup kontrol arah 3/2 yang mengontrol langkah kerja.

• Katup 3/2 yang berhubungan dengan start diletakkan dibawah supply line.

Baca Juga  Berikut yang bukan termasuk unsur iklan adalah?

• Katup 3/2 yang mengubah kelompok, diletakkan dibawah supply line.

• Katup 3/2 yang lainnya , diletakkan diatas supply line.

 

Untuk contoh diatas, maka;

• Katup start ( a0 ) diletakkan dibawah supply line.

• Katup yang mengubah kelompok ( b1) diletakkan dibawah supply line.

• Katup 3/2 yang lainnya (a1 dan b0 ) diletakkan diatas supply line

 

2.Metode Keseimbangan

1.Mengetahui Takt Time setiap Stasiun Kerja

Contoh Kasus :

 

Setiap hari produksi diminta untuk menghasilkan 1000 unit produk atas permintaan pelanggan. Waktu kerja lini produksi yang bersangkutan adalah 8 jam perhari atau 28.800 detik perhari.

Jadi, Takt Time untuk menghasilkan satu unit produksi adalah 28.8 detik (28.800detik/1.000unit) untuk satu stasiun kerja.

 

2. Membuat Rincian Proses

3. Memahami Waktu yang dibutuhkan pada setiap Kegiatan Proses

4. Identifikasikan stasiun kerja yang memiliki selisih

5. Analisis dan Lakukan Tindakan Penyeimbangan

6. Evaluasi dan Pemantauan Hasil

 

3.Metode Bongkar pasang atau knockdown

Beberapa contoh-contoh baut dan mur juga screwyang umum digunakan di pasaran. Jenis dan ukuran diameter dan panjang sangat bervariasi.