Tujuan khusus pembangunan tembok berlin adalah

Kelas: XII
Mata Pelajaran: Sejarah
Materi: Perang Dingin
Kata kunci: Tembok Berlin

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:

Jawaban pendek:

Tujuan dibangunnya tembok Berlin adalah untuk memisahkan Berlin Barat yang dikuasai Jerman Barat, dengan Berlin Timur dan wilayah Jerman Timur lainya, untuk mencegah agar penduduk Jerman Timur tidak bisa mengungsi dan melarikan diri ke Jerman Barat.

Jawaban panjang:

Setelah takluknya Jerman di akhir Perang Dunia II, wilayah Jerman dipecah-pecah oleh pasukan Sekutu.

Perancis, Inggris dan Amerika Serikat menduduki 3/4 wilayah Jerman sebelah barat dan kota Berlin bagian barat. Sementara Uni Sovyet menduduki 1/4 wilayah Jerman bagian timur dan kota Berlin bahian timur.

Dengan meletusnya Perang Dingin anatara kedua blok Sekutu yang semula bersatu ini, kedua blok Sekutu mendirikan negara tandingan di wilayah Jerman yang mereka duduki. Inggris, Perancis dan Amerika Serikat mendirikan Republik Federal Jerman (Jerman Barat) yang berfaham kapitalis dan Uni Sovyet mendirikan Republik Rakyat Jerman (Jerman Timur) yang berfaham komunis.

Awalnya rakyat Jerman bebas berpindah dari satu wilayah pendudukan ke wilayah lain terutama di kota Berlin. Namun seiring berjalanya waktu, Jerman Barat menjadi jauh lebih makmur dan kualitas kehidupan lebih baik daripada Jerman Barat. Akibatnya, terjadi eksodus besar-besaran warga Jerman dari Jerman Timur ke Jerman Barat untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Untuk mencegah hilangnya pekerja industri dan untuk menghentikan kegiatan yang dianggap mempermalukan rejim komunis ini, pada 13 Agustus 1961 pemerintah Jerman Timur membangun tembok pembatas antara Berlin Barat dan Berlin Timur.

Pemerintah Jerman Timur juga menerapkan kebijakan keras seperti tembak di tempat bagi warganya yang ingin pindah ke Berlin Barat.

Tembok ini dianggap sebagai simbil penindasan rejim komunis terhadap rakyat Jerman dan akhirnya dihancurkan pada 8 November 1989, menjelang jatuhnya Jerman Timur dan Uni Sovyet dan bersatunya kembali Jerman.