Dampak perjuangan terhadap pergerakan nasional

Mata pelajaran: IPS
Sejarah

Kelas: XI SMA

Kategori: Pergerakan
Nasional

Kode Kategori
berdasarkan kurikulum KTSP:    11.3.7 

Kata kunci: Dampak,perjuangan,Dr
Soetomo,pergerakan nasional

Jawaban:

Dampak perjuangan Dr Soetomo terhadap pergerakan nasional ialah menjadi
ketua dari Budi Oetomo. Budi Oetomo merupakan organisasi pelopor yang pertama
kali berdiri sebgai cikal bakal organisasi masa pergerakan nasional yang
sifatnya kebangsaan atau berbagai suku bangsa anggotanya.

Pembahasan:

Kesadaran nasional dimulai pada
tahun 1908. Mulailah dibentuk organisasi pergerakan nasional yang pertama (Budo
Utomo – 20 Mei 1908), yang selanjutnya diikuti oleh organisasi-organisasi lainnya.

Mulai tahun 1908
perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah berbeda dengan tahun-tahun
sebelumnya. Adapun perbedaannya terletak dari:

a.Perjuangan dengan memakai sarana organisasi
yang teratur dan lebih terstruktur.

b.Keanggotaanya seluruh wilayah di
Indonesia.

c.Tidak tergantung pada satu orang
(pimpinan). Artinya, jika pimpinan / seseorang ditangkap, perannya dapat
digantikan oleh yang lain.

Adapun hal-hal
yang mendorong terciptanya PERGERAKAN NASIONAL yang berasal dari internal
negeri antara lain:

a.Munculnya kaum terpelajar yang menjadi
pencetus pergerakan nasional.

b.Derita akibat penjajahan bangsa asing

c. Bercermin pada perjuangan dahulu yang
masih bersifat kedaerahan.

Adapun beberapa hal
yang mendorong pergerakan nasional yang berasal dari luar negeri
sebagai berikut:

a.Adanya pengaruh dari gerakan nasional
di negara-negara lain. Contohnya ialah gerakan nasional di Filipina
dan India.

b.Jepang menang atas Rusia dalam perang
tahun 1904-1905. Hal tersebut membuktikan bahwa bangsa dari Benua Asia dapat
mengalahkan bangsa Eropa.

Organisasi Budi Utomo (juga disebut
Boedi Oetomo) merupakan sebuah organisasi pemuda dibentuk oleh Dr. Sutomo dan
para mahasiswa STOVIA yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji pada tanggal
20 Mei 1908.

Pencetus dari BUDI UTOMO  yaitu Dr. Wahidin Sudirohusodo . Beliau telah berkeliling
Pulau Jawa untuk menawarkan idenya membentuk Studiefounds.

Dr. Wahidin
Sudirohusodo sebgai pencetus berusaha untuk menghimpun dana untuk memberikan
beasiswa bagi pelajar yang berprestasi dan memiliki perekonomian yang lemah
sehingga tidak dapat melanjutnya studinya. Gagasan itu tidak terwujud, akan
tetapi gagasan itu melahirkan Budi Utomo. Budi Utomo bertujuan memajukan
pengajaran dan kebudayaan.

Langkah Dr. Soetomo demi
mencapai cita-cita organisasinya yaitu sebagai berikut:

a.meningkatkan usaha di bidang
pengajaran

b.meningkatkan perdagangan, peternakan
dan pertanian

c.melestarikan kebudayaan yang sudah ada.

d.memajukan di bidang teknik dan industry

Budi Oetomo memiliki
tujuh  cabang, yakni di Bogor, Batavia,
Bandung, Yogyakarta, Magelang, Ponorogo dan Surabaya.

Dr. Soetomo memimpin
Konggres Budi Utomo yang pertama yang menghasilkan antara lain:

a.Kegiatan Budi Utomo terutama
difokuskan pada bidang pendidikan dan kebudayaan.

b.Budi Utomo tidak berperan dalam
mengadakan kegiatan politik.

c. pusat organisasi Bodi Utomo yaitu di
kota Yogyakarta.

d.T. Tirtokusumo (Bupati Karanganyar)
dipilih sebagai ketua Budi Utomo.

e.Ruang gerak Budi Utomo terbatas pada
Pulau Jawa dan Madura .(Lt)