Kehidupan bergotong royong pada masyarakat masa praaksara dikenal dalam kegiatan

Adalah Jawaban Soal Pelajaran Tentang Kehidupan bergotong royong pada masyarakat masa praaksara dikenal dalam kegiatan

Kehidupan  bergotong royong pada masyarakat masa pra aksara dikenal dalam kegiatan

PENDAHULUAN

Manusia purba tidak lepas dari berbagai kegiatan yang tidak lepas dari bantuan manusia lain. Di dalam perkembangan manusia purba dari kegiatan berburu, bercocok tanam, menguburkan yang sudah meninggal, membuat kesenian atau cap tangan, dan sebagainya. Kesemua itu dilakukan dengan bantuan orang lain. Kegiatan-kegiatan yang melibatkan orang lain itu disimpulkan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak lepas dari bantuan dan pertolongan orang lain.

PEMBAHASAN

Pada masa manusia purba, ada dua hal yang paling dekat dengan kehidupan bergotong royong dan juga menjadi cikal bakal budaya gotong royong itu sendiri, yakni:

  • Kegiatan Berburu pada masa Paleolitikum atau masa berburu dan mengumpulkan makanan
  • Kegiatan berhuma pada masa Neolitikum atau masa bercocok tanam

Kegiatan Berburu pada masa Paleolitikum atau masa berburu dan mengumpulkan makanan

Inilah awal dari kegiata gotong royong. Salah satu ciri pada masa berburu dan mengumpulkan makanan adalah adanya kelompok yang terdiri dari 20-50 orang. Kelompok tersebut selama hidupnya bekerja sama di dalam berburu, menjerat hewan liar dan kemudian mereka membagi jatah dari hasil buruan yang mereka dapat.  Di samping itu sudah ada pembagian kerja menjadi dua kelompok,
laki-laki sebagai pemburu hewan sedangkan perempuan mengumpulkan buah atau umbi-umbian.

Kegiatan berhuma pada masa Neolitikum atau masa bercocok tanam

Pada masa ini terjadi kegiatan bercocok tanam dengan sistem berhuma. berhuma atau ladang berpindah adalah Berhuma adalah teknik bercocok tanam dengan cara membersihkan  hutan dan menanamnya, setelah tanah tidak subur mereka pindah dan mencari  bagian hutan yang lain
. Pada bagian ini mereka bergotong royong dalam membuka serta membersihkan hutan, menanami umbi-umbian dan memanen hasil. Pada masa perundagian, berhuma sudah berganti menjadi bersawah. Kegiatan bersawah yang dianggap sudah menetap melanjutkan kerja kelompok atau gotong royong pada masa bercocok tanam.

Baca Juga  Gunung doi inthanon terletak di negara

Bacaan lebih lanjut

…………………………..

Kode Soal   : 10.3.3

Kelas           : X (1 SMA)

Pelajaran     : Sejarah

Kategori      : Kehidupan Pra Sejarah di Indonesia

Kata Kunci  : Gotong Royong, Berhuma, Berburu, Umbi, Paleolitikum, Neolitikum

Begitulah Jawaban Soal Ujian Tentang Kehidupan bergotong royong pada masyarakat masa praaksara dikenal dalam kegiatan Semoga Membantu.