Hadits tentang menuntut ilmu latin dan artinya

Berikut adalah tujuh hadits tentang menuntut ilmu :

• طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ (tholabu ‘ilmi fardhatun ‘alaa kulli muslim) => Menuntut ilmu itu wajib untuk setiap Muslim -HR Ibnu Majah

• مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ (man salaka thariqan yaltamisu fihi ‘ilman sahhallahu bihi thariqan ilal jannah) => Barang siapa yang berjalan untuk mencari ilmu, Allah memudahkan dirinya jalan ke surga -HR Muslim

• مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ (man yuridillahi khairan yufaqihhu fiddiin) => Barang siapa Allah kehendaki kebaikan, maka Allah akan memudahkan dia memahami ilmu -HR Muslim dan Bukhari

• ذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ  (idzaa matalinsan anqatha’a ‘amaluhu illa min tsalatsin, shadaqatin jaariyah, auw i’lmin yuntfu’bihi, auw waladin shalihin yadu’u lahu) => Jika manusia meninggal, terputuslah seluruh amalnya kecuali tiga : sedekah jariyah, ilmu bermanfaat, anak shaleh yang mendo’akan orang tua -HR Muslim

• سَلوا اللهَ علمًا نافعًا ، و تعوَّذوا باللهِ من علمٍ لا ينفَعُ (shalaallahu ‘ilmaan nafi’aan, wata’waan dzaubillahi man ‘ilmaa la yanfa’uu) => Memohon kepada Allah ilmu bermanfaat serta berlindung kepada-Nya dari ilmu tidak bermanfaat -HR Ibnu Majah
• قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ (qul huwa yastawilladzina ya’lamuna walladzina ya’lamuun) => Katakan, apakah sama orang yang tahu dengan orang yang tidak tahu -QS. Az-Zumar ayat 9
• فَـضْلُ الْعِـلْمِ خَيْرٌ مِنْ فَـضْلِ الْعِـبَادَةِ، وَخَيْرُ دِيْنَكُمُ الْوَرَعُ (fadlu al ‘ilmi khairan min fadhlin al ‘ibadah, wakhairu diinakumul warauu’n)  => Keutamaan ilmu lebih baik daripada keutamaan ibadah, dan sebaik-baik agama kalian ialah ketaqwaan”

Pembahasan

Hadits merupakan penggalan kata-kata yang dimana diriwayatkan oleh beberapa sahabat mereka dan didasarkan atas pembicaraan Nabi dalam berbagai perbuatan baik dari perkataan, perbuatan, dan lain-lain. Terkadang, hadits diangkat dari perjalanan Nabi selama hidupnya dari berbagai cobaan yang menghampirinya.

✎ Jenis Hadits ✎

Beberapa hadits tersebut tidak selalu sama dan digunakan, diantaranya adalah :

Hadits shahih merupakan hadits yang kuat dan terbukti kebenarannya dan tidak ada penyakit yang cacat dalam hadits tersebut. Hadits ini juga tidak boleh menjanggal sama sekali.

Hadits hasan merupakan hadits yang terbukti kebenarannya dan tidak cacat namun informasi yang diberikan agak tersamar-samar dan tidak bertentangan dengan kitab dan hadits shahih.

Hadits dha’if merupakan hadits yang bertolak belakang dengan kitab dan hadits lainnya serta tidak dapat terbukti kebenarannya dari Nabi.

Pelajari Lebih Lanjut

Detail Jawaban

Mapel : Bahasa Arab

Kelas : X SMA

Materi : al-Qur’an dan Hadis adalah Pedoman Hidupku

Kode soal : 14

Kode Kategorisasi : 10.14.4

Kata kunci : Hadits, tentang menuntut ilmu

#TingkatkanPrestasimu