Dimana tanaman teh dapat tumbuh dengan baik

Tanaman teh dapat tumbuh dengan baik adalah di daerah dengan ketinggian 800-1100 meter di atas permukaan laut dengan suhu sekitar 14-25 derajat celcius. Jika ketinggian kurang dari 800 meter di atas permukaan laut, maka pertumbuhannya akan terganggu. Jika suhu lebih dari 30 derajat celcius, maka pertumbuhan juga akan terganggu.

Pembahasan

Dataran tinggi Indonesia dengan ketinggian 800-2000 meter di atas permukaan laut memiliki kemiringan dan suhu yang tepat untuk pertumbuhan tanaman teh.  

Dengan kondisi iklim dan topografi yang sangat mendukung pertumbuhan berbagai tanaman, Indonesia memiliki kesempatan besar untuk mengembangbiakkan berbagai tumbuhan misalnya kopi, teh, serta berbagai tumbuhan rempah-rempah.

Oleh karena itu, para penjelajah zaman dahulu memilih Indonesia sebagai daerah jajahan karena sumber daya alam yang berlimpah.

Indonesia termasuk Negara yang memiliki kawasan hutan yang luas sehingga Indonesia termasuk sebagai kawasan paru-paru dunia. Namun saat ini, banyak hutan di Indonesia menjadi gundul akibat ulah manusia misalnya penebangan liar serta pembakaran hutan. Jika dibiarkan seperti ini, maka hutan di Indonesia akan terus menyusut.

Untuk menghentikan penebangan liar serta pembakaran hutan, maka diperlukan berbagai usaha misalnya:

1. melakukan reboisasi
2. melakukan system  tebang pilih
3. menjatuhkan sanksi tegas pada oknum perusak hutan
4. menjadikan hutan sebagai kawasan cagar alam
5. menjadikan hutan sebagai kawasan hutan lindung
6. memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar hutan agar tidak lagi mengeksploitasi hutan secara berlebihan.
7. melakukan kerjasama dengan masyarakat di sekitar hutan untuk ikut membantu dalam menjaga dan merawat hutan
8. memberikan pendidikan pada masyarakat akan pentingnya hutan bagi kelangsungan hidup manusia

Indonesia merupakan Negara dengan iklim tropis yang memiliki keanekaragaman tumbuhan dan hewan yang cukup tinggi. Berbagai tumbuhan serta hewan ini memiliki manfaat yang sangat beragam.  

Keanekaragaman hayati di Indonesia tergolong tinggi karena lokasi Indonesia merupakan perpaduan antara daerah asia dengan Australia yang menyebabkan Indonesia memiliki flora dan fauna yang khas.  

Indonesia juga terletak di daerah tropis sehingga memiliki iklim yang cocok untuk tempat hidup berbagai hewan serta tumbuhan.  

Hutan hutan di Indonesia yang luas juga menjadi tempat hidup yang nyaman bagi berbagai spesies hewan serta tumbuhan.  

Flora di Indonesia termasuk dalam zona flora Malesiana yang memiliki ciri khas yaitu:  

1. Tumbuhan dengan batang besar dan tinggi serta berkanopi, contohnya yaitu tanaman beringin dan matoa  
2. Tumbuhan menempel atau epifit, contohnya tanaman anggrek dan paku pakuan  
3. Tumbuhan memanjat atau liana, contohnya tanaman rotan  

Indonesia memiliki 3 zona persebaran hewan yaitu:  

1. Zona barat atau zona oriental  
2. Zona peralihan  
3. Zona timur atau zona australis  

Hewan di zona oriental memiliki ciri umum yaitu:  

1. Tubuh besar  
2. Banyak primata  
3. Burung bersuara indah  

Contoh hewan khas zona oriental yaitu:  

1. Badak bercula  
2. Gajah  
3. Orang utan  
4. Kakatua  

Hewan di zona peralihan memiliki ciri yang merupakan campuran antara zona oriental dengan zona australis.  

Contoh hewan khas zona peralihan yaitu:  

1. Komodo  
2. Tarsius  
3. Babi rusa  
4. Anoa  

Hewan di zona australis memiliki ciri umum yaitu:  

1. Tubuh kecil  
2. Tidak ada primata khas  
3. Burung berbulu indah  
4. Hewan berkantung  

Contoh hewan khas zona oriental yaitu:  

1. Tikus hutan  
2. Kasuari  
3. Kanguru  

Keanekaragaman hayati yang tinggi menggambarkan banyaknya spesies makhluk hidup yang terdapat pada suatu daerah.  

Semakin banyak jenis makhluk hidup di suatu daerah menunjukkan bahwa lingkungan atau habitat di tempat tersebut memadai untuk kelangsungan hidup berbagai organisme.  

Semakin banyak jenis makhluk hidup di suatu tempat juga menggambarkan ekosistem dalam keadaan seimbang, meliputi rantai makanan serta jaring jaring makanan yang kompleks dan saling mendukung satu dengan yang lainnya.  

Dapat dicontohkan misalnya hutan hujan tropis di Indonesia yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang sangat tinggi baik hewan maupun tumbuhan yang ada di dalamnya dan keseimbangan ekosistem pada hutan hujan tropis juga tetap stabil dan terjaga.  

Jika suatu saat nanti hutan hujan tropis di Indonesia mengalami kerusakan sehingga tingkat keanekaragaman hayati menurun, maka keseimbangan ekosistem juga akan terganggu.  

Detil jawaban  

Kelas: IV

Mapel: biologi  

Bab: sumber daya alam

Kode: 4.4.11

Kata kunci: teh