Efek rumah kaca disebabkan oleh

Terjadinya efek rumah kaca disebabkan oleh panas matahari yang terperangkap oleh selubung gas pencemar yang menyelimuti bumi.

Pembahasan

Rumah kaca (greenhouse atau glasshouse) adalah bangunan dengan dinding dan atap yang dibuat terutama dari bahan transparan, seperti kaca, untuk membudidayakan tanaman yang membutuhkan kondisi iklim tertentu. Struktur ini beragam ukurannya dari gudang kecil hingga bangunan berukuran industri.

Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas-gas tertentu di atmosfer Bumi memerangkap radiasi panas dari Bumi.

Proses terjadinya efek rumah kaca:  

• Ketika radiasi sinar Matahari mengenai permukaan Bumi, akan menyebabkan Bumi menjadi panas.  
• Radiasi panas Bumi akan dipancarkan lagi ke atmosfer.  
• Panas yang kembali dipantulkan oleh Bumi terhalang oleh polutan udara (gas-gas rumah kaca) sehingga terperangkap dan dipantulkan kembali ke Bumi.  
• Proses ini akan menahan sebagian panas yang terperangkap kemudian menyebabkan suhu Bumi meningkat.  
• Akibatnya, Bumi tetap menghangat dan suhunya semakin meningkat.

Gas rumah kaca tersebut meneruskan cahaya Matahari masuk ke dalam Bumi, akan tetapi gas tersebut juga memantulkannya kembali ke permukaan Bumi. Dengan demikian, kondisi di Bumi tetap hangat. Seperti halnya rumah yang dindingnya terbuat dari kaca.  Gas rumah kaca adalah gas yang menyerap dan memancarkan radiasi inframerah dalam rentang panjang gelombang yang dipancarkan oleh Bumi.

Secara berurutan, gas rumah kaca yang paling melimpah di atmosfer Bumi adalah:

• Uap air (H₂O).
• Karbon dioksida (CO₂).  
• Metana (CH₄).
• Dinitrogen monoksida (N₂O).  
• Ozon (O₃).
• Klorofluorokarbon (CFC).
• Hidrofluorokarbon (termasuk HCFC dan HFC).

Efek rumah kaca telah dipelajari para ilmuwan sejak tahun 1824. Joseph Fourier mengemukakan bahwa Bumi akan jauh lebih dingin jika tidak memiliki atmosfer. Ia berkeseimpulan bahwa gas-gas rumah kaca inilah yang membuat iklim Bumi layak huni. Tanpa adanya efek rumah kaca, permukaan Bumi akan berubah sekitar 60⁰F atau 15,6⁰C lebih dingin.

Aktivitas manusia sejak awal Revolusi Industri (sekitar 1750) telah menghasilkan peningkatan 40% dalam konsentrasi atmosfer karbon dioksida (CO₂). Sebagian besar emisi karbon dioksida antropogenik (yaitu, emisi yang dihasilkan oleh aktivitas manusia) berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, terutama batubara, minyak, dan gas alam, dengan tambahan kontribusi yang berasal dari deforestasi, perubahan penggunaan lahan, erosi tanah dan pertanian (termasuk ternak).

Jika emisi gas rumah kaca terus meningkat, dapat menimbulkan potensi yang berbahaya pada ekosistem, keanekaragaman hayati dan mata pencaharian manusia.

Pelajari lebih lanjut

1. Beberapa dampak dari efek rumah kaca brainly.co.id/tugas/5358882  
2. 20 Dampak positif dan negatif terhadap lingkungan brainly.co.id/tugas/144535

——————————-

Detil jawaban

Kelas         : VII

Mapel        : IPA Fisika

Bab            : Pencemaran  Lingkungan (Pemanasan Global)

Kode          : 7.4.9

Kata Kunci :  terjadinya, efek rumah kaca, disebabkan, oleh, panas matahari, terperangkap, selubung, gas pencemar, yang, menyelimuti bumi, proses, radiasi, aktivitas manusia, serap, pantu, pancar, brainly