Hubungan gaya dan gerak pada peristiwa membuat gerabah adalah

Hubungan gaya dan gerak pada peristiwa memebuat gerabah adalah:

1. Adanya gaya dorong membuat gerabah bergerak berputar.
2. Adanya gaya gesek membuat peputaran gerabah melamban sehingga akhirnya diam.

Pembahasan:

Gaya merupakan tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda. Gaya bisa menyebabkan perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk pada benda.

Bila tidak ada gaya, maka sesuai Hukum Newton I, maka benda akan tetap pada kondisi awalnya.

Benda yang tidak memiliki gaya bekerja atau gaya sebesar nol, akan memiliki dua kemungkinan yaitu:

1. Diam di tempat,
2. Melaju dengan kecepatan (v) tetap (atau konstant),

Benda yang memiliki gaya bekerja, akan memiliki dua kemungkinan yaitu:

1. Bergerak dari kondisi diam
2. Mengalami percepatan atau perlambatan (a) yang menyebabkan perubahan kecepatan (v) benda yang bergerak

Pada pembuatan gerabah, tanah liat diputar dan kemudian dibentuk menjadi barang seperti pot bunga, piring dan guci. Gerakan gerabah berputar ini disebabkan oleh gaya dorong pada roda pemutar.

Kemudian, karena adanya gaya gesek antara poros dan roda, maka perlahan gaya gesek ini menyebabkan perlambatan dan membuat roda gerabah diam. Karenanya agar roda pemutar terus bergerak, perajin harus terus mendorong roda untuk melawan gaya gesek.

—————————————————————————

Detail Jawaban    

Kode: 8.6.1

Kelas: VIII

Mata Pelajaran: Fisika    

Materi: Bab 1 – Gerak