Kandungan surat al baqarah ayat 83

           Surah Al-Baqarah merupakan surah yang terdapat dalam Al-Quran. Surah ke-2 yang tergolong madaniyah dengan jumlah 286 ayat ini memiliki arti Sapi Betina. Berikut akan kakak ulas mengenai surah Al-Baqarah ayat 83 beserta pertanyaan terkait lainnya.

Sebutkan perilaku yang berhubungan dengan Surah Al-Baqarah ayat 83!

           Beberapa perilaku yang berhubungan dengan surah Al-Baqarah ayat 83, antara lain :  

1.    Senantiasa mentauhidkan Allah SWT dan tidak menyembah selain hanya kepada Allah SWT.

2.    Senantiasa menghormati, mematuhi, dan memuliakan kedua orangtua.

3.    Membantu kebutuhan-kebutuhan orang lain, baik kebutuhan kerabat, anak yatim, maupun fakir miskin.

4.    Senantiasa mendoakan kebaikan atas kedua orangtua kita yang telah merawat kita sedari kecil.

5.    Mendirikan shalat fardhu secara berjamaah dan tepat waktu.

6.    Menginfakan harta kita di Jalan Allah SWT.

7.    Berperangai baik kepada orang lain.

8.    Mensyukuri segala ketentuan yang diberikan Allah SWT kepada orangtua kita, baik fisik orangtua kita, baik harta orangtua kita, baik cara berpikir orangtua kita, dsb yang semestinya selalu kita syukuri.

9.    Mentaati seluruh perintah orangtua kita selama tidak bertentangan dengan syariat agama Islam.

10. Memenuhi segala janji-janji yang pernah diucapkan dan ditetapkan.

Apa intisari atau isi kandungan dari Surah Al-Baqarah ayat 83?

          Isi kandungan dari surah Al-Baqarah ayat 83 yaitu, kita sebagai umat manusia haruslah senantiasa mentauhidkan Allah SWT dan senantiasa menjauhi perbuatan menyekutukan Allah. Selain perihal utama itu, kita sebagai umat manusia juga diminta untuk senantiasa memenuhi hak-hak kedua orangtua kita yang telah susah payah merawat kita dari janin hingga saat ini. Tidak hanya kedua orangtua kita, kaum kerabat, anak yatim piatu, serta fakir miskin juga perlu kita bantu hak-haknya dengan cara seperti berkata dan bertindak yang baik, menunaikan zakat, serta mendirikan shalat.  

Jelaskan Asbabun Nuzul Surah Al-Baqarah ayat 83!

           Asal muasal diturunkannya Surah Al-Baqarah ayat 83 ini diawali dari kisah Raja Najasyid dan beberapa para cendikiawan dan pembesar Nasrani, serta para cendikiawan Yahudi, mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-Quran surah Maryam oleh Ja’far bin Abi Thalib. Seluruh orang yang kala itu mendengarkan Surah Maryam, merasa terpanggil dan beriman kepada isi kandungan Al-Quran sampai-sampai air mata mereka mengalir. Sehubungan dengan hal ini, kemudian turunlah surah Al-Baqarah ayat 83.

Tuliskan latin dan terjemahan Surah Al-Baqarah Ayat 83!

وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَائِيلَ لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِنْكُمْ وَأَنْتُمْ مُعْرِضُوننَ  

           Inna fii khalqis-samaawaati wal ardhi waakhtilaafillaili wannahaari wal fulkillatii tajrii fiil bahri bimaa yanfa’unnaasa wamaa anzalallahu minassamaa-i min maa-in faahyaa bihil ardha ba’da mautihaa wabats-tsa fiihaa min kulli daabbatin watashrii-firriyaahi wassahaabil musakh-khari bainassamaa-i wal ardhi li-aayaatin liqaumin ya’qiluun(a)

           Artinya : “Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.”  

           Semoga jawaban kakak dapat membantu, apabila masih terdapat pertanyaan yang lain, jangan ragu ajukan pertanyaanmu di Brainly ya.

Detail Tambahan

Kelas             : X

Pelajaran       : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kategori         : Bab 6 – Meniti Hidup dengan Kemuliaan

Kata Kunci     : Qs. Al-Baqarah ayat 83, Isi Kandungan

Kode              : 10.14.6 [Kelas 10 Agama Bab 6 – Meniti Hidup dengan Kemuliaan]