Peralihan lapisan dari lapisan stratosfer ke mesosfer dinamakan

Pada soal di atas, kita diminta untuk menjelaskan nama dari peralihan lapisan dari lapisan stratosfer ke mesosfer. Hal tersebut akan dijelaskan pada bagian pembahasan.

Pembahasan

Bumi mempunyai bagian berupa lapisan yang bertugas untuk menyelimuti dan melindunginya, bagian ini dikenal sebagai atmosfer. Lapisan atmosfer ini merupakan campuran dari berbagai unsur. Lapisan atmosfer terdiri dari unsur utama yang berupa Nitrogen (N2) ± 78%, Oksigen (O2) sebanyak 20,95%, Argon (Ar) sebanyak 0,95%, dan Karbondioksida (CO2) sebanyak 0,034%, serta unsur gas -gas lain ±  0,07, seperti Neon (Ne), Helium (He), Ozon (O3), Hidrogen (H2), Krypton (Kr), Metana (CH4), dan Xenon (Xe).

Lapisan penyusun atmosfer ini dapat dibagi ke dalam lima lapisan, yakni Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer dan Eksosfer.

1. Troposfer (0–15 km)

Lapisan atmosfer paling bawah atau paling dekat dengan bumi. Manusia dan makhluk hidup lain hidup pada lapisan ini. Lapisan troposfer menjadi tempat akumulasi dari gas – gas oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida. Di lapisan troposfer ini pula, terjadi gejala cuaca, seperti awan, hujan, petir, topan, dan badai terjadi di lapisan troposfer. Setelah lapisan troposfer, ada lapisan stratosfer. Dan di antara kedua lapisan ini, ada lapisan peralihan yang disebut tropopause. Zona inilah yang menjadi jalur lintasan pesawat terbang.

2. Stratosfer (15–50 km)

Stratosfer merupakan lapisan atmosfer yang memiliki dua lapisan molekul – molekul gas tipis yang tidak terdapat troposfer. Pada lapisan bawah stratosfer terdapat kandungan bahan sulfat yang memengaruhi terjadinya hujan. Sedangkan pada bagian atasnya, terdapat lapisan ozon yang paling besar. Bagian stratosfer yang paling atas disebut sebagai stratopause, yakni lapisan yang membatasi stratosfer dengan mesosfer, dan merupakan peralihan lapisan dari lapisan stratosfer ke mesosfer.

3. Mesosfer (50–85 km)

Suhu udara pada lapisan mesosfer sifatnya sangat dingin, hingga mencapai –100°C. Suhu udara yang sangat dingin ini menyebabkan meteor – meteor yang berasal dari luar angkasa yang sangat panas menjadi pecah dan berubah menjadi batuan – batuan kecil yang tidak membahayakan kehidupan di Bumi.

4. Termosfer (85–500 km)

Pada lapisan termosfer terjadi ionisasi gas-gas yang disebabkan oleh radiasi matahari. Kondisi ini membuat lapisan termosfer juga sering disebut sebagai ionosfer. Gas -gas yang mengalami ionisasi ini pula yang dapat membuat sinyal-sinyal radio komunikasi dari permukaan Bumi bisa dipantulkan kembali ke Bumi. Artinya, berkat lapisan termosfer inilah, aktivitas komunikasi di bumi dapat terjadi. Pada lapisan ini juga terdapat sinar kutub (aurora) yang sering muncul di kala fajar atau petang.

5. Eksosfer (>500 km)

Pada lapisan eksosfer, terdapat kandungan gas utama berupa hidrogen. Pada lapisan eksosfer ini, kerapatan udara semakin tipis sampai hampir habis di ambang luar angkasa. Pada eksosfer juga muncul cahaya redup yaitu cahaya zodiakaldan gegenschein. Cahaya redup ini sebetulnya merupakan pantulan dari sinar matahari oleh partikel debu meteorit yang jumlahnya banyak dan melayang di angkasa. Biasanya, satelit-satelit buatan berada pada lapisan eksosfer ini.

Pelajari Lebih Lanjut

Detail Jawaban

Kelas: X

Mapel: Geografi

Bab: Bab 5 – Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Atmosfer

Kode: 10.8.5

#AyoBelajar