Jelaskan secara singkat proses pemuaian yang terjadi pada termometer

Kelas: VII
Mata pelajaran: Fisika
Materi: Suhu dan Kalor

Kata kunci: termometer, pemuaian

Jawaban pendek:

Proses pemuaian
yang terjadi pada termometer terjadi ketika cairan pengisi termometer (air
raksa atau alkohol) yang berada di dalam termometer akan meningkan ukuran
panjangnya akibat panas.

Pemanjangan ini
besarnya berbanding lurus dengan suhu udara di sekitar termometer. Sehingga,
kita bisa mengetahui suhu udara dengan mengukur perpanjangan atau pemuaian ini.

Jawaban
panjang:

Termometer
menggunakan prinsip pemuaian panjang pada zat pengisi termometer. Awalnya, zat
air raksa atau mekuri (Hg) banyak digunakan untuk pengisi termometer, karena
logam cair ini sangat presisi dalam perubahan panjang akibat perubahan suhu.
Namun kemudian raksa diganti dengan alkohol karena raksa dapat menyebabkan gangguan
penyakit bila masuk ke tubuh manusia.

Zat pengisi
raksa akan memuai bila menerima panas atau kalor dari udara di sekitarnya,
dalam proses yang disebut dengan konduksi panas.

Rumus pemuaian panjang adalah sebagaimana
berikut:

ΔL = Lo. α. Δt

dimana:

ΔL = pertambahan panjang akibat pemuaian
(dalam satuan m, cm)

Lo = panjang awal (dalam satuan m, cm)

α = koefisien muai panjang (dalam satuan /°C)

Δt = perbedaan suhu (dalam satuan °C)

Disini terlihat bahwa besar dari ΔL
(pertambahan panjang akibat pemuaian) berbanding lurus terhadap besar dari
perbedaan suhu (Δt). Sehingga semakin besar suhu lingkunga sekitar
termometer, semakin besar pertambahan panjang akibat pemuaian. Dengan mengukur pertambahan
panjang akibat pemuaian, kita bisa mengetahui suhu ldi sekitar termometer.