Teori kutub pertumbuhan dikemukakan oleh

Jawaban:

Teori Kutub Pertumbuhan adalah teori yang menyatakan bahwa pertumbuhan terjadi pada pusat-pusat tertentu, yang menimbulkan adanya perkotaan. Dari pusat ini, pertumbuhan akan menyebar ke wilayah sekitarnya.

Pembahasan:

Teori Kutub Pertumbuhan (Growth Poles Theory) disebut juga sebagai Teori Pusat Pertumbuhan (Growth Centres Theory) adalah teori yang dikumakan oleh ekonom Prancis, Francois Perroux pada tahun 1955. teori ini digunakan oleh Perroux dalam upayanya menjelaskan tentang pertumbuhan ekonomi.

Teori ini disusun Perroux berdasarkan pemikiran Joseph Schumpeter. Schumpeter menyatakan bahwa pertumbuhan terjadi akibat “letusan” yang disebabkan oleh para entrepreneur atau wirausahawan, dalam proses yang deisebut dengan “destruksi kreatif”

Dalam teorinya Perroux menggambarkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak terjadi di semua tempat, namun terjadi pada pusat pertumbuhan ekonomi tertentu dengan kecepatan dan intensitas yang berbeda-beda.

Pusat ekonomi ini umumnya adalah wilayah perkotaan. Kota sebagai sebuah kutub yang menarik kegiatan ekonomi ke pusat ini. Kemudian dari pusat kota, pertumbuhan ini menyebar ke wilayah sekitarnya.

Akibatnya, terjadi urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota. Perpindahan ini umumnya terjadi akibat para penduduk desa yang mencari pekerjaan di kota, seiring dengan maraknya pertumbuhan ekonomi.

Kota sebagai wilayah yang menjadi pusat perkembangan dan pertumbuhan yang diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada wilayah di sekitarnya. Selain menyediakan lapangan kerja, kota juga menyediakan layanan yang tidak didapat di wilayah sekitarnya. Layanan ini misalnya adalah pendidikan tinggi dan perawatan kesehatan.

Kelas: X

Mata Pelajaran: Geografi    

Materi: Bab 1 – Konektivitas Antarruang dan Antarwaktu

Kata Kunci: Teori Kutub Pertumbuhan