Limfosit berperan dalam kekebalan tubuh dengan cara

Kelas: XI

Mata Pelajaran: Biologi

Materi: Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Kata Kunci: Leukosit, Limfosit

Jawaban
pendek:                                                                

Cara limfosit berperan dalam kekebalan tubuh adalah dengan menghasilkan
protein yang disebut antibodi, yang menarget dan menyerang kuman untuk
dihancurkan (Limfosit B) dan membantu pengenalan penyebab inveksi dan
pengaktifan sel sistem kekebalan lainnya (Limfosit T).

Jawaban panjang:

Limfosit adalah satu dari 5 tipe sel darah putih (Leukosit),
selain Neutrofil, Basofil, Eosinofil, dan Monosit.

Limfosit adalah sel darah putih yang terdapat pada sistem
kekebalan makhluk vertebrata. Limfosit utamanya berperan dalam imunitas
adaptif. Limfosit secara umum dibagi menjadi Limfosit B (sel B), Limfosit T
(sel T), dan sel pembunuh alami (sel NK, natural killer).

Limfosit biasanya merupakan jenis sel darah putih paling banyak
kedua dalam aliran darah(setelah Neutrofil), kira-kira berjumlah 30% pada
manusia dewasa, berkisar dari 20 sampai 40% di peredaran darah.

Limfosit beredar di antara aliran darah dan kelenjar getah
bening dan jaringan limfatik lainnya, seperti limpa. Meski terlihat sama di
bawah mikroskop, dua jenis limfosit yaitu sel T dan sel B, keduanya melakukan
fungsi yang berbeda.

Sel B menghasilkan protein yang disebut antibodi, yang menarget
dan menyerang kuman untuk dihancurkan oleh sel sistem kekebalan lainnya.

Sel T membantu pengenalan penyebab inveksi dan pengaktifan sel
sistem kekebalan lainnya. Sel T sitotoksik dan sel pembunuh alami adalah tipe
khusus limfosit T yang menyerang dan membunuh sel abnormal, seperti sel kanker
dan sel yang terinfeksi virus.