Inilah Kunci Jawaban Soal Ujian Tentang Dari beberapa reaksi berikut yang bukan reaksi redoks adalah
Di antara reaksi berikut, manakah yang bukan reaksi redoks?
A. NaOH + HCl → NaCl + H₂O
B. CuO + H₂→ Cu + H₂O
C. Mg + HCl → MgCl₂ + H2
D. Na + H₂O → NaOH + H₂
E. Fe₂O₃ + CO → Fe + CO₂
Jawaban : A
Reaksi NaOH + HCl → NaCl + H₂O bukan reaksi redoks karena tidak ada unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
Pembahasan
Reaksi redoks atau reaksi reduksi oksidasi merupakan reaksi kimia yang banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya reaksi pembakaran, reaksi korosi, reaksi kimia yang terjadi pada saat menggunakan batu baterai, penggunaan aki dan masih banyak lagi.
Reaksi reduksi merupakan reaksi :
- Melepas oksigen
- Mengikat hidrogen
- Mengikat elektron
- mengalami penurunan bilangan oksidasi
Contoh reaksi reduksi adalah :
Reaksi pembuatan logam besi dari bijih besi
Fe₂O₃(s)+ 3CO(g) → 2Fe(s) + CO₂(g)
Reaksi oksidasi merupakan reaksi :
- Mengikat oksigen
- Melepas hidrogen
- Melepas elektron
- mengalami kenaikan bilangan oksidasi
Contoh reaksi oksidasi adalah :
Reaksi pembakaran gas metana (CH₄)
CH₄(g) + 2O₂(g) → CO₂(g) + 2H₂O(g)
Bilangan oksidasi merupakan angka muatan relatif atom dalam suatu senyawa atau ion. Berikut adalah aturan penentuan bilangan oksidasi (biloks) :
- Biloks unsur bebas = 0 Contoh biloks Na = 0, biloks O dalam O₂ =0
- Jumlah total biloks dalam senyawa netral = 0
- Jumlah total biloks dalam ion = muatan ion
- Biloks logam golongan IA = +1, golongan IIA = +2 dan golongan IIIA = +3
- Biloks H dalam senyawa = +1 kecuali pada senyawa hidrida (senyawa H dengan logam) = -1
- Biloks O dalam senyawa = -2 kecuali pada senyawa peroksida = -1, superoksida = -1/2 dan oksifluorida OF₂ biloks O = +2
- Biloks F dalam senyawa selalu -1, halogen lain umumnya juga -1 kecuali pada oksihalogen dan interhalogen
- Untuk unsur nonlogam, biloks maksimal = + golongan dan biloks minimal = gol – 8
Penyelesaian Soal
- Reaksi NaOH + HCl → NaCl + H₂O bukan reaksi redoks karena tidak terjadi perubahan biloks
Biloks Na tetap = +1
Biloks O tetap = -1
Biloks Cl tetap = -1
Biloks H tetap = +1
- Reaksi CuO + H₂ → Cu + H₂O termasuk reaksi redoks karena terjadi perubahan biloks pada logam Cu dan H
Biloks Cu turun dari +2 (dalam CuO) menjadi 0 (dalam Cu) sehingga CuO mengalami reaksi reduksi
Biloks H naik dari 0 (dalam H2) menjadi +1 (dalam H₂O) sehingga H₂ mengalami reaksi oksidasi
- Reaksi Mg + HCl → MgCl₂ + H₂ termasuk reaksi redoks karena terjadi perubahan biloks pada logam Mg dan H
Biloks Mg naik dari 0 (dalam Mg) menjadi +2 (dalam MgCl₂) sehingga Mg mengalami reaksi oksidasi
Biloks H turun dari +1 (dalam HCl) menjadi 0 (dalam H₂) sehingga HCl mengalami reaksi reduksi
- Reaksi Na + H₂O → NaOH + H2₂ termasuk reaksi redoks karena terjadi perubahan biloks pada logam Na dan H
Biloks Na naik dari 0 (dalam Na) menjadi +1 (dalam NaOH) sehingga Na mengalami reaksi oksidasi
Biloks H turun dari +1 (dalam H₂O) menjadi 0 (dalam H₂) sehingga HCl mengalami reaksi reduksi
- Reaksi Fe₂O₃ + CO → Fe + CO₂ termasuk reaksi redoks karena terjadi perubahan biloks pada logam Fe dan C
Biloks Fe turun dari +3 (dalam Fe₂O₃) menjadi 0 (dalam Fe) sehingga Fe₂O₃ mengalami reaksi reduksi
Biloks C naik dari +2 (dalam CO) menjadi +4 (dalam CO₂) sehingga CO mengalami reaksi oksidas
i
Pelajari lebih lanjut
Detil jawaban
Kelas: 10 SMA
Mapel: Kimia
Bab: Reaksi Redoks
Kode: 10.7.6
Kata Kunci: reaksi redoks, reaksi oksidasi, reaksi reduksi, bilangan oksidasi
Demikianlah Kunci Jawaban Soal Pelajaran Tentang Dari beberapa reaksi berikut yang bukan reaksi redoks adalah Semoga Membantu.