Perbedaan antara negara demokrasi dengan negara otoriter

Berikut ini Kunci Jawaban Soal Sekolah Tentang Perbedaan antara negara demokrasi dengan negara otoriter

Negara Demokrasi merupakan negara yang bentuk pemerintahan atau sistem pemerintahan dengan mewujudkan kedaulatan rakyat. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang dijalankan  dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Demokrasi berasal dari kata Demos yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti kekuasaan rakyat dan Kratos yang berarti kekuasaan atau kekuatan.

Negara Otoriter merupakan negara yang bentuk kekuasaannya terpusat. Kekuasaan otoriter bertolak belakang dengan sistem demokrasi, jika demokrasi lebih menekankan pada kekuasaan rakyat, kekuasaan otoriter merupakan kekuasaan yang terpusat dan tidak melihat kebebasan individu lainnya.

Perbedaan negara demokrasi dan negara otoriter:

NEGARA DEMOKRASI:

a. Pemegang kekuasaan tertinggi adalah rakyat.

b. Menjunjung tinggi HAM.

c. Adanya pembagian kekuasaan.

d. Jaminan hak minoritas.

e. Peradilan yang bebas dan tidak memihak.

f. Kebebasan berorganisasi dan berkelompok.

Contoh negara yang menganut pemerintahan demokrasi : Indonesia, Amerika Serikat, India, Jepang, Meksiko, Filipina.

NEGARA OTORITER:

a. Pemerintahan di kendalikan secara terpusat.

b. Tidak ada kebebasan untuk membentuk suatu kelompok, organisasi atau partai politik.

c. Tidak ada jaminan HAM.

d. Tidak ada jaminan kebebasan sipil atau minoritas.

e. Semua keputusan politik di tentukan oleh satu pihak.

f. Kekuatan politik seakan tidak terbatas.

Negara yang menganut pemerintahan otoriter : Korea Utara, Suriah, Tajikistan, Jerman, Kono, Kamboja.

Semoga membantu.

Detil tambahan

Kelas:  12 SMA

Mapel:  Ppkn

Kategori: –

Kata kunci: Perbedaan negara demokrasi dan negara otoriter.

Begitulah Kunci Jawaban Soal Ujian Tentang Perbedaan antara negara demokrasi dengan negara otoriter Semoga Membantu.

Baca Juga  Contoh jual beli yang batil adalah