Keseimbangan tubuh dalam posisi diam disebut

Keseimbangan tubuh dalam keadaan diam dinamakan keseimbangan statis. Selain keseimbangan statis, ada juga keseimbangan dinamis. Keseimbangan dinamis yaitu keseimbangan tubuh dalam keadaan bergerak.

Pembahasan

Organ tubuh manusia yang ikut berperan dalam keseimbangan tubuh yaitu canalis semisirkularis, sakulus, utrikulus, ampula serta batu otolit yang berada di telinga manusia bagian dalam. Organ keseimbangan yang berada di telinga ini dapat mendeteksi posisi tubuh sehingga mengirimkan sinyal ke otak untuk menyesuaikan organ tubuh lain agar kita tidak jatuh meskipun sedang berada pada daerah yang miring atau sedang berada pada posisi tubuh yang tidak tegak lurus dengan gravitasi.

Pengaturan keseimbangan pada tubuh manusia dibagi menjadi dua golongan yaitu:

• keseimbangan diam  atau keseimbangan statis, yaitu keseimbangan yang mengatur tentang orientasi kepala pada keadaan diam
• keseimbangan gerak atau keseimbangan dinamis, yaitu keseimbangan yang mengatur orientasi kepala pada saat keadaan bergerak atau sedang berada dalam suatu percepatan.  

Percepatan dalam keseimbangan dinamis akan dibagi menjadi dua yaitu percepatan linier dan percepatan sudut.  

Percepatan linier yaitu  perubahan kecepatan saat kita bergerak lurus. Percepatan linier akan diatur oleh sakulus dan utrikulus, sedangkan percepatan sudut yaitu perubahan kecepatan saat tubuh kita melakukan berputar atau gerak berotasi yang diatur oleh tiga saluran setengah lingkaran atau canalis semisirkularis.

Dalam sakulus dan utrikulus terdapat sel-sel rambut yang sangat halus sebagai reseptor atau penerima rangsang yang nantinya akan mengirimkan sinyal ke otak kita. Pada sakulus, sel-sel rambut tersebut akan tersusun secara vertikal, sedangkan pada utrikulus, sel-sel rambut akan tersusun secara horizontal.

Ujung-ujung sel rambut tersebut dalam keadaan terbenam pada cairan namun agak padat seperti gel yang terdapat serbuk atau butiran berupa gabungan antara protein dan kalsium karbonat yang disebut otolit.  

Fungsi otolith yaitu untuk meningkatkan sensasi gravitasi dan sensasi gerakan cairan membran tersebut sehingga kita dapat merasakan adanya perubahan posisi tubuh.  

Saat kepala kita bergerak searah dengan garis lurus, maka sel-sel rambut halus tersebut juga akan bergerak sesuai arah gerakan cairan gel membran yang berisi otolit tersebut, sedangkan cairan gel membran dengan otolith akan bergerak dipengaruhi oleh gravitasi juga.

Sel-sel rambut yang bergerak akibat perubahan cairan gel membran dengan otolit ini akan mengalami proses kimia dan kemudian segera mengirimkan  sinyal pesan ke otak.  

Otak kemudian mengolah sinyal pesan tersebut kemudian membandingkannya sinyal pesan yang diperoleh dari organ keseimbangan telinga dengan gambaran posisi yang diperoleh dari mata dan reseptor keseimbangan yang lain.  

Utrikulus bertugas mendeteksi adanya percepatan garis lurus yang mendatar, sedangkan sakulus bertugas  mendeteksi adanya percepatan garis lurus yang tegak, seperti saat kita sedang naik tangga.

Pada ampula juga terdapat sel-sel rambut halus. Ujung-ujung sel-sel rambut halus tersebut akan  terbenam pada cairan membran seperti gel di daerah kupula. Ketika kita melakukan gerak berputar, maka cairan dalamendolimfe  tersebut juga akan bergerak kemudian menggerakkan kupula, otomatis sel-sel rambut yang terbenam di kupula juga akan bergerak.  

Saat kita menggerakkan kepala atauy merubah posisi kelapa, terjadilah suatu proses kimiawi yang mengirimkan sinyal pesan ke otak lalu sinyal tesebut akan diolah oleh otak dan dibandingkan dengan gerakan mata dan reseptor keseimbangan lainnya.  

Ketiga saluran setengah lingkaran ini dapat mendeteksi gerakan  kepala seperti saat kita menggangguk, menggeleng, dan gerakan kepala lainnya.

Keseimbangan tubuh manusia diatur oleh otak kecil. Selain mengatur keseimbangan tubuh, otak kecil juga berfungsi untuk mengatur koordinasi gerakan otot serta kehalusan gerak.

Pelajari lebih lanjut

Detil jawaban

Kelas: XI

Mapel: biologi

Bab: sistem koordinasi dan indera

Kode: –

Kata kunci: keseimbangan statis, keseimbangan dinamis, otak kecil, canalis semi sirkularis, utrikulus, sakulus, ampula, otolit